gambar makalah

gambar makalah

Kamis, 09 Juni 2011

makalah geografi


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Permukaan bumi dewasa ini sudah mulai mengalami penggeseran baik secara vertikal maupun horizontal. Pergeseran permukaan bumi tersebut dikarenakan adanya pergerakan pada lapisan kulit bumi yang terjadi setiap saat.
Indonesia merupakan negara kepulauan yang berbentuk republik, terletak di kawasan Asia Tenggara. Indonesia memiliki lebih kurang 17.000 buah pulau dengan luas daratan 1.922.570 km2 dan luas perairan 3.257.483 km2 Berdasarkan posisi geografisnya, negara Indonesia memiliki batas-batas: Utara - Negara Malaysia, Singapura, Filipina, Laut Cina Selatan. Selatan - Negara Australia, Samudera Hindia. Barat - Samudera Hindia. Timur - Negara Papua Nugini, Timor Leste, Samudera Pasifik.


B.     Rumusan Masalah
Untuk lebih memudahkan pembahasan materi, maka kami membuat rumusan masalah sebagai berikut:
1.Bagaimana Keragaman Ketampakan Di Muka Bumi
2.Bagaiman Proses Pembentukan Muka Bumi
3.Bagaimana Dampak Keragaman Muka Bumi Terhadap Kehidupan Manusia
4.Apakah Arti dan Perbedaan Antara Peta,Atlas dan Globe
5.Bagaimana Letak Astronomis dan Letak Geografi Wilayah Indonesia.



C.     Tujuan Penulisan 
Adapun Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1.      Untuk Mengetahui Keragaman Ketampakan Di Muka Bumi
2.      Untuk Mengetahui Proses Pembentukan Muka Bumi
3.      Untuk Mengetahui Dampak Keragaman Muka Bumi Terhadap Kehidupan Manusia
4.      Untuk Mengetahui Arti dan Perbedaan Antara Peta,Atlas dan Globe
5.      Untuk Mengetahui Letak Astronomis dan Letak Geografi Wilayah Indonesia.

D.    Sistematika Penulisan
Adapun sistematika dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan, membahas tentang : Latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, dan sistematika penulisan.
Bab II Pembahasan , membahas tentang : Keragaman ketampakan di muka bumi, proses pembentukan muka bumi, dampak keragaman muka bumi terhadap kehidupan manusia, arti dan perbedaan antara peta, atlas dan globe, letak astronomis dan letak geografi wilayah indonesia.
Bab III Penutup, Membahas tentang : Kesimpulan








BAB II
PEMBAHASAN
A.Keragaman Ketampakan Di Permukaan Bumi
Kita ketahui bahwa manusia tinggal di lingkungan yang beragam. Sebagian dari mereka tinggal di pegunungan dan sebagian lainnya tinggal di pantai yang datar atau di wilayah perbukitan.Keragaman tersebut memengaruhi kehidupan manusia.Manusia yang tinggal di pegunungan memiliki corak kehidupan yang berbeda dengan mereka yang tinggal di pantai.Demikian pula dengan orang yang tinggal di perbukitan dan lembah sungai.Masing-masing menyesuaian diri atau beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggalnya.
Ketampakan alam yang ada di sekitar kita terdiri atas ketampakan alam yang ada di daratan dan perairan.Contoh Ketampakan alam yang ada di daratan adalah dataran tinggi, dataran rendah, pantai, tanjung, gunung, pegunungan, dan gunung.Sedangkan Ke-tampakan alam yang ada di perairan adalah sungai, danau, selat dan laut.
1. Ketampakan Alam di Daratan
Ketampakan alam yang ada di daratan, antaralain sebagai berikut.
a. Dataran rendah adalah bagian dari permukaan bumi dengan letak ketinggian 0-200 m di atas permukaan laut (dpl) yang bermanfaat sebagai lahan pertanian, perikanan, pemukiman, dan peternakan. Dataran rendah pada umumnya terdapat di sekitar pesisir pantai.
b. Dataran tinggi adalah adalah daerah datar yang memiliki ketinggian lebih dari 400 meter di atas permukaan laut (dpl). Dataran tinggi dapat dimanfaatkan untuk perkebunan maupun tempat peristirahatan.Selain itu, dataran tinggi digunakan untuk menanam tanaman jenis sayuran dan buah-buahan. Beberapa Dataran Tinggi di Indonesia, antara lain Alas (Nanggoe Aceh Darussalam), Kerinci (Sumatera barat), Dieng (Jawa Tengah), Tengger (Jawa Timur), Bone (Sulawesi Selatan), dan Minahasa (Sulawesi Utara).
c. Pegunungan
Pegunungan adalah bagian dari daratan yang merupakan kumpulan deretan dari gunung dengan ketinggian 700 meter di atas permukaan laut.Pegunungan umumnya dipakai untuk rekreasi atau tempat peristirahatan. Beberapa Pegunungan di Indonesia, antara lain Pegunungan Dieng (Jawa Tengah), Sewu (DI Yogyakarta) dll.
2.Ketampakan Alam di Perairan
Ketampakan alam yang ada di perairan, antaralain sebagai berikut:
a. Pantai
Pantai adalah dataran yang berbatasan dengan laut yang bermanfaat sebagai tempat pariwisata, perikanan dan hutan bakau.Pernahkah kalian pergi ke pantai.Sungguh mengasyikan bukan?Coba kalian tuliskan pantai-pantai yang ada di Indonesia.
B Sungai.
Sungai-sungai besar pada umumnya terletak di pulau yang besar pula, seperti Pulau Jawa, Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi dan Pulau Papua. Sungai dimanfaatkan sebagai tenaga pembangkit listrik dan sarana kebutuhan hidup penduduk.Sungai juga dapat berfungsi sebagai alat t ransportasi s eperti d i K alimantan.
c. Danau
Danau adalah genangan air yangamat luas yang dikelilingi daratan.Danau digunakan untuk tempat pariwisata.
d. Selat
Selat adalah perairan atau laut sempit yang menghubungkan dua buah pulau.Indonesia mempunyai banyak sekali selat.Kalian tahu kenapa?Ya betul, karena Indonesia adalah negara kepulauan. Beberapa Selat Di Indonesia, antara lain Selat Sunda, Selat Karimata, Selat Bali, Selat makasar, Selat Badung, Selat Berhala, dan Selat Rote.
B.Proses Pembentukan Muka Bumi
Permukaan bumi terdiri atas berbagai bentuk dari yang datar, bergelombang atau berbukit sampai bergunung. Keragaman tersebut tidak terjadi begitu saja, melainkan melalui berbagai proses dan waktu yang sangat lama. Berbagai bentuk tenaga bekerja untuk mengubah muka bumi, baik dari dalam bumi maupun dari luar bumi yang dikenal dengan sebutan tenaga geologi.Tenaga dari dalam bumi mengubah bentuk muka bumi sehingga muncul gunung, pe- gunungan, dan lain-lain. Selanjutnya apa yang telah dilakukan oleh tenaga dari dalam bumi, kemudian dirombak oleh tenaga dari luar bumi oleh air, angin, es, dan organisme sehingga nampaklah keragaman muka bumi seperti yang kita lihat sekarang.
Keragaman bentuk ketampakan alam di permukaan bumi tidak terjadi dengan sendirinya melainkan melalui suaru proses alam yang panjang. Keragaman tersebut terjadi karena adanya tenaga endogen dan eksogen yang ada di bumi.
1. Tenaga Endogen
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang membentuk muka bumi dan kulit bumi. Tenag endogen terdiri dari tenaga tektonik,vulkanik, dan gempa bumi.Tenaga tektonik adalah tenaga dari dalam bumi yang menimbulkan terjadinya penggeseran dan perubahan letak lapisan batuan secara vertikal (gerakan evirogenetika) dan horizontal (gerakan orogenetik).
a.Gerakan epirogenetik adalah gerakan atau pergeseran lapisan kulit bumi secra perlahan-lahan yang meliputi wilayah luas dalam jangka waktu lama  .
b.Gerakan oronetik adalah gerakan atau pergeseran lapisan kulit bumi secara tepat yang meliputi wilayah sempit. Gerakan ini dapat berbentuk lipatan atau patahan.
§  1.Vulkanisme adalah peristiwa keluarnya magma ke permukaan bumi.
§  2.Gempa bumi adalah  getaran yang dirasakan di permukaan bumi yang berasal dari dalam lapisan kulit bumi.
2). Lipatan dan Patahan
Lipatan( foulding ) adalah bentuk ombak atau gelombang pada suatu lapisan kulit bumi, yang ditunjukkan oleh perlapisan batuan. Lipatan terbentuk karena pergeseran lempeng tektonik.Pergeseran lempeng tersebut mengakibatkan adanya lapisan yang terdorong secara horizontal, baik pada salah satu tepi lapisan maupun pada kedua tepi lapisan.Lapisan batuan kemudian mengalami pelipatan atau pelengkungan.
Suatu lipatan terdiri atas beberapa bagian yang membentuk struktur lipatan. Struktur sebuah lipatan terdiri atas:
·         antiklin, yaitu unsur struktur lipatan denganbentuk yang cembung (convex) ke atas.
·         sinklin,yaitu lipatan yang cekung (concave) keatas.
·         sayap(limb), yaitu bagian dari lipatan yang terletak menurun mulai dari lengkungan maksimum suatuantiklin sampai lengkungan maksimum suatusinklin.


Patahan (foulting) adalah proses dari tenaga dalam bumi (endogen )yang menekan batuan keras sehingga lapisan batuan satu dengan yang lain terpisah atau patah.Bentuk-bentuk patahan  (foulting) adalah sebagai berikut:
§  Patahan horst atau tanah naik, adalah lapisan tanah yang terletak lebih tinggi dari daerah sekeliling akibat terjadi patahan di sekitarnya.
§  Patahan graben atau slenk/tanah turun ,adalah lapisan tanah yang yang terletak lebih rendah dari daerah sekelilingnya akibat terjadi patahan disekitarnya.
§  Dome adalah lapisan batuan yang terangkat berbentuk melengkung seperti cembung atau kubah.
C.Dampak Keragaman Muka Bumi Terhadap Kehidupan Manusia
Tenaga endogen umumnya bersifat membangun karena adanya material baru yang dikeluarkan dari dalam bumi.Material tersebut memperbaharui material lama di permukaan bumi yang telah mengalami pe- rubahan atau kerusakan oleh tenaga eksogen.Tenaga endogen juga membentuk permukaan bumi, sehingga terdapat bukit, pegunungan, lembah dan lain-lain.
Walaupun demikian, pada awal pembentukannya dirasakan sebagai sebuah bencana alam.Sebagai contoh, letusan gunung berapi pada awalnya menimbulkan kerusakan bagi lahan pertanian, hutan, permukiman dan menimbulkanpula korban jiwa yang banyak.Namun, setelah letusan terjadi, material hasil letusan (abu, pasir dan material lainnya) mengganti lapisan tanah subur yang telah tipis karena erosi sehingga menjadi subur kembali.
Tenaga endogen dan eksogen memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positif dari tenaga endogen adalah:
1.Dampak Positif dari endogen adalah
·         Lapisan magma yang menembus kerak benua dan membeku di bawah permukaan tanah berpotensi mengandung mineral yang berharga seperti emas, perak, dan bahan tambang lainnya
·         Material letusan gunung berapi (efata) sangat kaya akan mineral yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Setelah mengalami proses pelapukan, material-material hasil letusan tersebut akan hancur dan menjadi tanah vulkanik yang subur, sehingga tidak heran jika banyak lahan pertanian yang subur berada di daerah ini.
·         Magma yang panas di bawah permukaan bumi juga akan memanaskan airtanah sehingga terbentuk uap yang berguna untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi. Magma juga memanaskan airtanah dan menjadi sumber air panas bagi keperluan wisata pemandian airpanas.
·         Endapan pasir dan batu juga terbentuk di sekitar gunungapi yang sangat berguna untuk bahan bangunan.
·         Terbentuknya gunung atau pegunungan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi dunia pariwi- sata karena udaranya yang sejuk dan pemandan- gannya yang indah.
Disamping sejumlah dampak positif yang ditumbulkannya, tenaga endogen memiliki dampak negatif, yaitu di antaranya
2.Dampak negatif dari endogen adalah
·         lava dan lahar yang dikeluarkan oleh aktivitas gunungapi dapat merusak lahan pertanian, per- mukiman dan dapat menimbulkan korban jiwa.
·         Abu vulkanis yang dikeluarkan pada saat letusan dapat merusak tanaman, iritasi pada mata, tergang- gunya saluran pernapasan, menggangu aktivitas penduduk, terganggunya tansportasi, dan lain-lain.
·         Bom, lapili, pasir yang terhempas saat letusandapat merusak permukiman, dan pertanian. Agak berbeda dengan tenaga endogen, tenaga eksogen umumnya bersifat menghancurkan. Permukaan bumi yang telah dibentuk oleh tenaga endogen, kemudian lambat laun dihancurkan oleh tenaga eksogen. Walaupun memiliki sifat menghancurkan, tetapi tenaga eksogen memiliki dampak positif bagi kehidupan, di antaranya:
3.Dampak positif dari oksigen
·         Batuan dari hasil pembekuan magma akan bermanfaat bagi tumbuhan jika telah dihancurkan oleh tenaga eksogen menjadi partikel-partikel tanah.
·         Batuan beku terpecah-pecah menjadi batuan yang berukuran lebih kecil sehingga dapat dimanfaat- kan untuk berbagai keperluan terutama bahan bangunan.
Mineral-mineral berharga yang tadinya berada di bawah permukaan tanah lambat laun
tersingkap oleh tenaga eksogen sehingga memberi manfaat bagi manusia.
4.Dampak negatif dari oksigen
·         Erosi mengakibatkan lapisan tanah yang subur berkurang atau hilang dan akibatnya tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik.
·         Erosi juga mengakibatkan sedimentasi di daerah yang lebih rendah dan terjadi pendangkalan di daerah danau atau waduk. Akibatnya kemampuan PLTA untuk menghasilkan listrik semakin berkurang.
·         Selain mengakibatkan pendangkalan, erosi juga menjadikan air sungai dan danau tidak lagi jernih. Akibatnya tidak lagi bisa dimanfaatkan oleh manusia untuk keperluan minum atau mencuci. Makhluk hidup, khususnya ikan juga akan semakin berkurang jumlahnya.
D. Peta Atlas dan Globe
1.Peta
a.Pengertian Peta
Peta adalah suatu gambaran dari unsur-unsur alam dan atau buatan manusia, yang berada di atas maupun di bawah per-mukaan bumi yang digambarkan pada suatu bidang datar dengan skala tertentu.Hakikatnya peta adalah gambar dari berbagai fenome yang ada di bumi,sehingga peta adalah sumber informasi yang baik.
Bentuk-bentuk muka bumi memiliki sebaran yang berbeda-beda antara wilayah yang satu dengan wilayah lainnya. Konsep geografi yang mengkaji sebaran fenomena geografi dalam ruang dipermukaan bumi disebut konsep pola. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kajian pola dan bentuk muka bumi merupakan kajian tentang macam-macam bentuk muka  dan objek geografi lainnya serta sebaran dari masing-masing bentuk muka bumi dalam satu wilayah.
Bentuk-bentuk muka bumi ndi dalam peta tidak digambarkan kedalam bentuk yang sesungguhnya,tetapi di gambarkan dalam bentuk simbol. Oleh karena itu kita semua harus memahami simbol-simbol yang ada dalam peta agar kamu dengan mudah membaca atau menginterprestasi peta.
b.Interprestasi Peta
Interprestasi Peta merupakan merupakan membaca peta dengan cara  memaknai isi peta atas dasar simbol-simbol yang ada. Hal ini disebabkan penggambaran bentuk-bentuk mika bumi dan objek geografi lainnya dalam peta tidak digambarkan sesui dengan bentuk aslinya,tetapi digambarkan dalam bentuk simbol.
Kita ketahui bahwa simbol peta dapat dibedakan menjadi simbol titik, garis,bidang,warna dan simbol piktorial. Untuk dapat  membaca dan menginterprestasi peta dengan baik maka kita harus memahami terlebih dahulu arti dari masing-masing simbol.Dengan memahami arti simbol kamu dapat dengan mudah menginterprestasi objek-objek geografi dan sebaran dari objek-objek geografidalam peta.
c.Pembagian Peta dan Perbedaannya
 Peta terbagi atas 2 bagian yaitu peta umum dan peta tematik.
Ø  Peta umum adalah peta yang menggambarkan berbagai kenampakan permukaan bumi. Dalam peta umum simbol-simbol yang digambarkan mengikuti simbol-simbol konvensional (bebas) dan tergantung dari si pembuat peta. Penggunaan simbol yang berbeda ini biasanya dalam bentuk simbol warna. Sebagai contoh warna cokelat tua dalam peta umum menunjukan daerah pengunungan tinggi, sedangkan dalam peta tematik mempunyai arti yang lain tergantung dari tema peta tersebut.Didalam atlas sebagian besar isinya  berupa peta umum.Contoh Peta Sumatra, Peta Jawa,Peta Kalimantan sampai peta berbagai negara di dunia.
Ø  Peta tematik atau peta khusus adalah peta yang hanya menggambarkan satu fenomena geografi. Adapun contoh peta tematik dalam atlas antara lain Peta Iklim, Peta Kepadatan penduduk, Peta Hasil Bumi, dan Peta Hasil Tambang.





2.Atlas
Atlas adalah kumpulan peta yang disatukan dalam bentuk buku, tetapi juga ditemukan dalam bentuk multimedia.Atlas merupakan kumpulan peta dan narasi yang disusun secara sistematis sehingga membentuk kesatuan informasi keruangan tentang suatu wilayah. Atlas Nasional Indonesia menyajikan informasi keruangan yang berkaitan dengan sejarah, wilayah dan batas kedaulatan, sumberdaya, penduduk, dan ekonomi yang ada di indonesia.
3.Globe
Globe adalah bola dunia berukuran kecil dalam bentuk tiga dimensi dengan kemiringan 66 1/2 derajat pada garis ekliptika (bidang edar bumi)dan dengan kemiringan 23 1/2 dari matahari.






E.Letak Astronomis dan Geografis Wilayah Indonesia
1.Letak Astronomis
Letak astronomis suatu negara adalah posisi letak yang berdasarkan garis lintang dan
garis bujur. Garis lintang adalah garis khayal yang melingkari permukaan bumi secarahorizontal, sedangkan garis bujur adalah garis khayal yang menghubungkan Kutub Utaradan Kutub Selatan. Letak astronomis Indonesia Terletak di antara 6oLU – 11oLS dan95oBT – 141oBT Berdasarkan letak astronomisnya Indonesia dilalui oleh garis equator,yaitu garis khayal pada peta atau globe yang membagi bumi menjadi dua bagian samabesarnya. Garis equator atau garis khatulistiwa terletak pada garis lintang 0o.
2.Letak Geograpis
Letak geografis adalah letak suatu daerah atau wilayah dilihat dari kenyataan dipermukaan bumi.Berdasarkan letak geografisnya, kepulauan Indonesia di antara BenuaAsia dan Benua Australia, serta di antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.Dengan demikian, wilayah Indonesia berada pada posisi silang, yang mempunyai artipenting dalam kaitannya dengan iklim dan perekonomian.
Letak geografis adalah  letak suatu wilayah/tempat/negara berdasarkan kenyataan di permukaan bumi. Indonesia terletak diantara 2 benua, benua Asia (di utara katulistiwa) dan benua Australia (di selatan katulistiwa) dan terletak di antara 2 samudra, samudra Hindia dan samudra Pasifik
3.Letak Geologi
Letak Geologis adalah letak suatu wilayah berdasarkan lapisan pembentukan kulit bumi.Indonesia merupakan pertemuan 3 lempeng litosfer yaitu lempeng Asia yang cukup stabil, lempeng Indo Australia yang bergerak ke arah utara dan lempeng dasar samudra pasifik yang bergerak ke arah barat daya.Wilayah Indonesia berada di daerah pertemuan dua rangkaian pegunungan muda yaitu sirkum Pasifik dan sirkum Mediterania.



4.Iklim Indonesia
Iklim berupa suhu udara, kelembapan udara, curah hujan. Kelembapan udara pengaruhnya bersifat vertikal akibat perbedaan ketinggian tempat dan secara horizontal karena perbedaan curah hujan . Untuk mengetahui iklim di indonesia , kita bisa melihat dari garis-garia lintang. Misal , dari utara sampai selatan kita bagi menjadi 5 kawasan .
a)      Kawasan Udara Kutub
b)      Kawsan Udara Iklim Sedang
c)      Kawasan Udara Tropis
d)     Kawasan Udara Iklim Sedang
a)      Kawasan Udara Kutub
















BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Keragaman bentuk muka bumi merupakan hasil kerja dari dua tenagapembentuk muka bumi yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen.
• Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi berupa
vulkanisme, diastropisme dan seisme.sedangkan tenaga eksogen yang mengubah bentuk muka bumi dipengaruhi oleh tigaproses yaitu pelapukan, erosi dan sedimentasi.
















DAFTAR PUSTAKA

Bale,jejen 1990. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 Untuk Sekolah Dasar Kelas 6 Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Balai Pustaka
Sudarmo, Yusman Basri 2007. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 Untuk Kelas 6 SD Cet. 5. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

makalah ips


BAB I
PENDAHULUAN

Bumi adalah tempat manusia hidup, dan tuhan menciptakan dua makhluk yaitu satu benda yang bersifat anorganis dan yang satu nya lagi ialah  makhluk yang bersifat organis . Atau biasa orang sebut dengan benda  mati dan makhluk hidup. Manusia sebagai makhluk hidup umumnya mempunyai cirri-cri yaitu organ tubuhnya kompleks dan sangat khusus, terutama otak sehingga manusia merupakan mahkluk yang cerdas dan bijaksana(homo sapien). Adanya kemampuan untuk berusaha maka manusia menggunakan pikirannya untuk melakukan sesuatu di masa sekarang atau masa depan dengan pertimbangan masa lalu yang merupakan pengalaman.
Dalam pembahasan makalah ini kami mencoba menguraikan tentang manusia dan lingkungannya beserta yang mencakup di dalamnya,









BAB II
PEMBAHASAN
MANUSIA DAN LINGKUNGAN HIDUPNYA
 1.Peranan Manusia Terhadap Lingkungannya
    A.Manusia Sebagai Organisme yang Dominan Secara Ekologi
Manusia memiliki peranan penting dan biosfer karena manusia merupakan mahluk yang dominan secara ekologi. Terdapat dua alasan mengapa manusia disebut dominan secara ekologi,yakni:
    1.Manusia dapat berkompetisi secara lebih baik untuk memenuhi kebutuhan hidupnya terutama dalam hal makanan,jika dibandingkan dengan makhluk lain yang ada di dalam ekosistem.
    2.manusia mampu memberikan pengaruh yang besar terhadap lingkungan tempat hidupnya atau terhadap tempat organisme lain.
Manusia merupakan satu jenis mamalia yang dapat berkembang baik dengan sesama jenis ,mempunyai sifat anatomi, dan fisiologi yang hampir sama dengan hewan terutama primata simpanse. Yang membedakan manusia dengan primata lain, yaitu sikap tubuh yang tegak ,bergerak diatas kaki,ibu jari tangan berkembang sedemikian rupa sehingga dapat dipertemukan  dengan jari yang lainnya. Dengan demikian manusia lebih mampu memegang sesuatu.





B.Manusia Sebagai Makhluk Pembuat Alat
Kemampuan membuat alat,erat hubungannya dengan sikap tegak manusia yang memungkinkan ia dapat bebas menggunakan tangannya.Disamping itu kemampuan itu juga erat hubungannya dengan kemampuan penglihatan,kecekatan  dan kemampuan penalaran dari otaknya yang lebih tinggi.Jadi manusia menjadi dominan dalam ekosistemnya berkat kemampuan membuat dan menggunakan alat.
Manusia  juga merupakan organisme yang membudidayakan makanannya.perubahan cara hidup dari pengumpul makanan menjadi penanam serta pemetik hasil tanam,merupakan suatu pencapaianyang mempunyai dampak ekologi yang luas.Alat-alat pertanian berkembangdari tingkat penanaman menjadi mesin-mesin modern yang dapatmengolah tanah yang jauh lebih luas.dengan demikian terbentuklah ekosistem buatan manusia.
C.Manusia Sebagai Makhluk Perampok
Manusia di kenal sebagai makhluk yang palng hebat dalam mengeksploitasi ekosistem.ia dapat mengeksploatasi  baik ekosistem darat maupun air.Hal ini terjadi karena sifatnya yang omnivar dan kebutuhannya yang beraneka ragam .Sejak semula manusia mengeksploitasi ekosistem  tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan makannya saja,tetapi juga untuk keperluan lain misalnya pakaian dan perumahan.
D.Manusia Sebagai Penyebab Evolusi
Pesatnya perkembangan pengetahuan merupakan penyebab utama dalam proses evolusi organic.Evolusi alamiah berlangsung sangat lambat,tetapi perusakan alam  oleh maanusia baik yang disengaja atau tidak akan mempercepat evolusi organik.Akibatnya adalah menurunya jumlah organisme tertentu bahkan ada  beberapa yang punah,tetapi dilain pihak terdapat organisme jenis tertentu yangh jumlahnya meningkat dengan pesat terutama varietasnya.
Semua  ini adalah akibat dan adanya intervensi manusia. Cara manusia mempercepat evolusi adalah dengan membudidayakan hewan dan tumbuhan ,menciptakan habitat baru serta penyebaran hewan dan tumbuh-tumbuhan.   
Perkembangan hewan maupun tumbuhan yangdipelihara manusia,sejak awal menghasilkan jenis-jenis organisme baru(varietas baru) yang tidak akan bertahan hidup tanpa campur tangan manusia, contohnya adalah padi,jagung dan sapi perah.Sampai sekarang manusia masih terus mengusahakan pengembangan varietas baru yang memenuhi kebutuhan dan selera manusia.dengan demikian manusia mengubah habibat alamiah.Luar areal habitat buatan manusia semakin luas,mula-mula hanya disekitar tempat tinggalnya, kemudian meluas dan terciptalah kota atau hutan beton sehingga hanya hewan dan tumbuhan pengganggu yang dapat  bertahan,misalnya lalat dan nyamuk.
E.Manusia Sebagai Makhluk Pengotor
Manusia merupakan satu-satunya  makhluk yang mengotori lingkungannya.Hewan membuang kotorannya berupa feaces yang dapat diuraikan untuk didaur ulang karena terdiri dari zat organik,tetapi pada manusia,selain feaces,manusia juga membuang kotoran zat organik lain yang  penguraiannya sangat lambat,seperti kotoran yang berasal dari bahan sintetik bahkan zat yang beracun.Sumber kotoran manusia ini berasal dari rumah,pekebunan,tempat kerja,alat transportasi dan kegiatan lain.Semua ini  akan mencemari lingkungan
Bahan pengotor ini biasanya adalah zat buangan yang dapat berbentuk padat,cair maupun gas.Bahan buangan berbentuk gas merupakan polutan(penyebab polusi) yang banyak dihasilkan oleh industry,misalnya senyawa karbon( CO,CO2 hidrokarbon) belerang dioksida dan lain-lain.Juga dapat dihasilkan dari pembakaran sampah atau barang tambang seperti batu bara.Polutan cair banyak dihasilkan oleh rumah tangga di daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi limbah rumah tangga ini semakiin menjadi masalah sebab jumlahnnya yang banyak melampaui daya urai organisme pembusuk sehingga tidak dapat lagi diuraikan secara biologis oleh alam.
Dalam mengusahakan kehidupan yang lebih baik,manusia baik sengaja maupun tidak sengaja ,semakin menambah pengotoran pada lingkungannya sendiri. Sampah yang bertumpuk ditambah lagi dengan sampaah plastik yang tidak dapat dihancurkan secara biologik,mengotori seluruh tempat,baik itu pekarangan maupun sungai sebagai sumber air,sehingga pencemaran pun meningkat.Kegiatan manusialah yanag menyebabkan lahan,hutan dan rawa yang tadi nya memilikik keselarasan alamiah,kemudian berubah karena digunakan sebagai pemukiman dan tempat-tempat industri.
2.Masalah Kependudukan dan Lingkungan Hidup
Perkembangan penduduk dunia yang sangat pesat dan sudah mencapai hamper 6 miliar pada tahun 1996,meningkat problem lain yang berhubungan dengan pnyediaan papan dan bahan pangan.Meningkatnya jumlah  penduduk ini menyebabkan pula menurunnya daya dukung sumber daya alam terhadap populasi manusia. Dengan jumlah penduduk yang banyak, maka berpengaruh besar pada pendapatan penduduk per jiwa.Pendapatan penduduk per jiwa menjadi rendah karena ditarik kebawah oleh jumlah penduduk yang banyak itu, di Indonesia masalah kependudukan maupun lingkungan merupakan persoalan yang sangat menonjol.Permasalahan  ini pada hakikatnya disebabkan oleh kurang adanya keseimbangan antara jumlah dan laju perkembangan penduduk dengan tingkat dan laju perkembangan ekonomi. Sementara itu, lebih dari  500 juta manusia sedang terancam masalah penggusuran akibat pertambahan penduduk dan kesalahan dalam memangfaatkan lingkungan.
Kemiskinan  yang terjadi diseluruh dunia adalah akibat dari eksploitasi sumber daya alam yang ada yang digunakan dalam memenuhi kehidupan hidup manusia. Eksploitasi sumber daya alam ini akan menurunkan mutu lingkungan sehingga proses daur ulang untuk pemulihan kondisi lingkunagan menjadi terganggu bahkan macet.
Daldjoeni,N (1986) mengatakan bahwa adanya istilah tekanan penduduk berarti aneka kesulitan penduduk dalam memperjuangkan kebutuhan hidupnya disebabkan oleh 2 faktor, yaitu:
     a.Kondisi lingkungan alam tertentu,misalnya gurun pasir, wilayah bumi pada garis lintang tinggi serta banyak sedikitnya sumber daya alam yang tersedia.
     b.Taraf perkembangan teknologi manusia yang berpengaruh terhadap kemampuan manusia dalam memanfaatkan sumber daya alam.
Adanya tekanan penduduk ini dirasakan dengan meningkatnya kejahatan,pengangguran,pelanggaran estetika dan etika lingkungan yang juga merupakan suatu tanda buruknya yang juga merupakan suatu tanda memburuknya situasi ekologi di dunia.
3.Indonesia  Menjelang Tinggal Landas
Indonesia yang memiliki wilayah seluas 2.027.087km, selama 50 tahun terakhir mengali peningkatan jumlah penduduk yang luar biasa pesatnya. Dari jumlah penduduk 30 juta jiwa pada tahun 1930 menjadi 120 juta pada tahun 1971 dan kira –kira 197 juta pada tahun 1996.  jumlah penduduk terbanyak nomor lima di dunia ,Indonesia memiliki beban sosial ekonomi yang tidak ringan , apalagi ternyata jumlah penduduk yang banyak ini tidak tersebar secara merata di seluruh  wilayah Indonesia sehingga terdapat wilayah yang padat dan yang tidak padat penduduknya. 

Beberapa cara yang digunakan pemerintah untuk menanggulangi masalah kependudukan  dan lingkungan ini adalah dengan:
   1.Mensukseskan program keluarga berencana
   2.Mensukseskan program pemindahan penduduk (transmigrasi).
   3.Melaksanakan program industrialisasi.
   4.Berusaha mengubah pola petani sehingga tidak merusak stuktur tanah.
A.Mensukseskan  Program Keluarga Berencana ( KB )
Program  Keluarga  Berenca sebagai kebijaksanaan kependuduk  nasional telah dirancangan sejak tahun 1969.Tujuan kebijaksanaan kependudukan ini adalah untuk mengatur jumlah penduduk dan kualitasnya sehingga kemakmuran diharapkan dapat meningkat. Yang dilakukan dalam KB adalah fertility control  yaitu pengendalian kesuburan melalui beberapa tahapan tertentu.Program KB sekarang sudah menuju pada norma keluarga kecil dengan jumlah anak paling banyak dua orang .
Pada Tahun 1981,dari setiap 1000 jiwa 12orang meninggal. Pada bayi usia dibawah 1 tahun, dari setiap 1000 bayi terdapat  93 bayi  yang meninggal setiap tahun. Bayi-bayi ini meninggal pada saat dilahirkan karena ibunya kekurangan gizi,sedangkan penyebab kematian kedua  pada bayi adalah sakit pernafasan (pneumonia). Kebanyakan  penyakit  yang menyebabkan kematian  bayi ini berpangkal pada buruknya lingkungan hidup,rumah yang sumpek,air minumyang kotor, maupun makanan yang tidak higienis seringkali merupakan penyebab penyakit bagi bayi-bayi di Indonesia.


Negara – negara berkembang pada umumnya menanggapi masalah kependudukan nasional lewat lima tahap.Daldjoeni (1986)mengatakan ke lima  urutan tersebut sebagai berikut:
    a.Respon awal yang disertai banyak salah paham,
    b.perbaikan sistem pemerintahan dan teknologi,
    c.Penyelenggaraan kesehatan ibu dan anak,
    d.Pembangunan ekonomi
    e.Mengubah faktor-Faktor sosial budaya
B.Mensukseskan Program Pemindahan Penduduk ( Transmigrasi)
Transmigrasi menurut undang –undang No .3 tahun 1972 berhubungan dengan
  a.Pemindahan atau pemindahan pendudk dari suatu daerah ke daerah lain yang  masih termasuk wilayah Indonesia.
  b.Perpindahan penduduk ke daerah transmigrasi  yang dilakukan secara suka rela dan diatur oleh pemerintah.
Menurut Heeren dalam Daldjoeni (1986), tranmigrasi adalah perpindahan orang dari  daerah yang padat ke daerah yang jarang penduduknya  di dalam satu batas satu negara dan dalam rangka kebijaksanaan pemerintah untuk tercapainya penyebaran penduduk yang seimbang.
Di samping transmigrasi yang diusahakan oleh pemerintah ada juga transmigrasi spontan Yakni pemerintah hanya ikut memberikan berbagai fasilitas dalam pelaksanaannya. Daerah yang merupakan sasaran bagi pelaksana transmigrai adalah daerah yang berpenduduk 1000 jiwa /km2 atau lebih ,daerah yang terkena bencana alam dan daerah kritis yang perlu direhabilitasi.



C.Melaksanakan Program Industrialisasi
Dalam melaksanakan program industrial,diharapkan luas tanah yang tidak cukup untuk menampung keluarga melelui pertanian diubah menjadi daerah industri.Emil Salim (1991) dalam bukunya  lingkungan Hidup Dan Pembangunan  menuliskan bahwa pada setiap usaha atau kegiatan pembangunan akan menimbulkan dampak pada lingkuknagn,untuk itu perlu diadakan analisis dampak lingkungan agar dapat diketahui efek samping terhadap lingkungan yang timbul oleh adanya kegiatan industri.Tetapi perubahan lingkungan ini tidak selalu disebabkan oleh adanya kegiatan industri ,sebab lingkungan itu sendiri memiliki kecenderungan untuk berkembang dan berubah walaupun tidak ada proyek pembangunan.
Pembangunan industri akan menimbulkan dampak lingkungan pada berbagai sektor, misalnya sektor pertanian ,perikanan,kesehatan, pendidikan dan juga lingkungan pemukiman
D.Mengubah Pola Bertani Sehingga Tidak Merusak Stuktur Tanah
Contohnya adalah melalui pola bertani dengan menggunakan terasering (sengked) dan meningkatkan dukung alam. Meningkatkan jumlah penduduk dan minimnya kesadaran dan pemeliharaan kondisi lingkungan mulai mempunyai efek negatif dan mengguncangkan keseimbangan ekosistem lingkungan. Petani mulai mendesak ke daerah –daerah pegunungan untuk usaha pertaniannya. Hutan sebagai pelindung dibuka menjadi tanah pertanian dan pemukiman, tanah sawah mengering dan erosi semakin meningkat.





Perkembangan industri pun berjalan dengan cepat di Indonesia .Teknologi modern banyak di terapkan untuk memperoleh hasil yang sebesar-besarnya pada waktu yang sesingkat-singkatnya.Sejalan dengan kemajuan pembangunan industri,terjadi pula perubahan lingkungan hidup yang terlihat nyata. Perubahan itu sering membawa efek negatif yang tidak menguntungkan bagi kelestarian lingkungan hidup.Udara banyak terpolusi oleh asap yang berasal dari pabrik ,sampah buangan dikota mencemari tanah, air dan udara serta merusak sanitasi kota.oleh karena efek samping yang negatif terhadap lingkungan ini, maka diperlukan suatu keputusan yang bijak dalam memanfaatkan sumber daya alam yang ada.     















BAB III  
KESIMPULAN

Bahwa manusia sebagai makhluk yang berfikir yang dibekali rasa ingin tau  dan rasa ingin tau inilah yang mendorong manusia untuk mengenal, memahami dan menjelaskan gejala-gejala alam, serta berusaha untuk memecahkan masalah yang dihadapi.
 Dan  manusia juga bisa disebut  sebagai makhluk hidup pada umumnya mempunyai cirri-cri yaitu organ tubuhnya kompleks dan sangat khusus, terutama otak sehingga manusia merupakan mahkluk yang cerdas dan bijaksana(homo sapien). Adanya kemampuan untuk berusaha maka manusia menggunakan pikirannya untuk melakukan sesuatu di masa sekarang atau masa depan dengan pertimbangan masa lalu yang merupakan pengalaman.




















DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………….i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………...ii
BAB I
PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………...1
BAB II
PEMBAHASAN ………………………………………………………………………………2
MANUSIA DAN LINGKUNGKUNGAN
1.Peranan Manusia Terhadap Lingkungannya
        A.Manusia Sebagai Organisme Yang Dominan Secara Tinggi………………………..2
        B.Manusia Sebagai Makhluk Pembuat Alat……………………………………………3
        C.Manusia Sebagai Makhluk  Perampok………………………………………………3
        D.Manusia Sebagai Penyebab Evolusi………………………………………………....3
E. Manusia Sebagai Makhluk Pengotor………………………………………………..4
2. Masalah Kependudukan Dan lingkungan  Hidup…………………………….……………...5 3.Indonesia  Menjelang Tinggal Landas……………………………………………………….6
         A.Mensukseskan Program Keluarga Berencana ( KB )……………………………….7
         B.Mensukseskan Program Pemindahan Penduduk…………………………………....8
         C.Melaksanakan program Industrialisasi……………………………………………...9
         D.Mengubah Pola Bertani Sehingga Tidak Merusak Stuktur Tanah ………………….9
BAB III
KESIMPULAN………………………………………………………………………………...11
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………….12


DAFTAR PUSTAKA

Drs.Hendro Darmodjo,M.A. dan Dra.Yeni Kaligis, M.Sc.
2002                            Ilmu Alamiah Dasar ,  Pusat Penerbitan  Universitas Terbuka. Jakarta

Drs.H.Ibnu Mas’ud – Drs .Joko Paryono.
1998                            Ilmu Alamiah Dasar,  CV  PUSTAKA SETIA . Bandung




















KATA PENGANTAR
ÉOó¡Î0 «!$# Ç`»uH÷q§9$# ÉOŠÏm§9$#
Assalamualaikum Wr Wb.
Dengan mengucapkan syukur Alhamdullillah  kepada Allah SWT, yang telah memberikan kekuatan pada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini yang bertemakan tentang “ MANUSIA DAN LINGKUNGAN” Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar Dan Budaya (IASBD). Mudah-mudahan bermangfaat bagi kita semua . Khususnya bagi penyusun.
Di dalam makalah ini sedikit kami uraikan mengenai “ Manusia dan Lingkungan mengenai peranan manusia  terhadap lingkungan, Masalah kependudukan dan lingkungan hidup,Indonesia menjelang tinggal landas”. Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna dikarenakan keterbatasan dan kemampuan ilmu pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu kepada dosen pembimbing dan rekan–rekan semua saran dan kritik sangat kami harapkan.
Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu menyelesaikan makalah ini,Semoga Allah SWT senantiasa meridhai aktifitas kita semua Amin.

                                                                                                    Garut,   Desember 2010

                                                                                                                                     Penyusun


MANUSIA DAN LINGKUNGAN
Makalah  ini di ajukan untuk memenuhi salah satu tugas kelompok
Mata Kuliah Ilmu Alamiah Sosial Budaya ( IASBD )



                                                                                                                                                   
Disusun Oleh :
                                                                           1.Ahmad Saepudin
                                                                           2.Rizal
                                                                           3.Rukman
                                                                           4.Irawan


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS GARUT
2010